Mencetak dengan printer 3D

Model dapat dicari di situs Thingiverse dengan alamat

https://www.thingiverse.com/thing:291270
Ini yang akan kita buat, sumber: thingiverse.com

Printer yang digunakan adalah Anet A8, printer yang cukup murah, namun harus dirangkai sendiri dan harus melakukan beberapa tweaking agar hasilnya bagus. Sedangkan filamen yang digunakan adalah jenis PLA warna putih, diameter 1.75 mm. Saat membeli printer ini, biasana diberikan bonus filament secara cuma-cuma

Software yang digunakan adalah Cura. Pada saat membeli printer 3D Anet A8 akan dibekali SDCard yang berisi Cura versi 14.07. Sudah dicuba upgrade, namun hasil malah jelek. Hmm.. atau saya yang kurang paham cara setting Cura versi baru ya…..

Setelah file dari thingiverse diunduh, lalu diextract, maka akan ada directory files berisi beberapa file .stl yang merupakan file model 3 dimensi. Buka file tersebut dengan Cura (File->Load Model), arahkan ke file .stl

Catatan Penting:

  1. Ketelitiannya adalah 0,3 mm, dengan lebar extruder (nozel) 0,4 mm. JAdi untuk lingkaran, sisi ada 2 (kanan+kiri) dihitung 0,3mm x 2 = 0,4 mm. Sehingga untuk dapat masuk lubang 3,0mm, model yang dibuat haruslah 3,0 mm – 0,4 mm = 2,6 mm. Spacer hole untuk baut 3 mm, gunakan diameter 2,4 mm agar dapat masuk lubang diameter 3mm.
  2. Diameter lingkaran terkecil adalah 0,8 mm (2 x ukuran nozel)
  3. Matikan kipas jika mencetak menggunakan filamen ABS, atau cabut konektor kipas extrudernya. Kipas otomatis aktif saat ketinggian layer ke-2. Gunakan raft dan pasang pereket kertas setelah raft selesai dibentuk dengan menenda sementara (pause) pada menu SD Card
  4. ABS melengkung saat suhu filamen mendingin, maka gunakan raft dengan jarak filament 3 mm sehingga hasil permukaan awal tidak melengkung.
  5. Jika mencetak ABS, taruh permukaan terkecil dibawah, dengan bantuan support diaktifkan, Jarak support minimal 20 %
  6. Jika mencetak TPU, pasang Anet_Extruder_Filament_Guide dan jangan mencetak terlalu cepat. Filamen TPU sangat lentur, sehingga bisa JAM saat pendorongan filament pada extruder terlalu cepat.
Bagian Expert Setting

Setting Raft

  1. Extra margin: jarak terluar raft dengan objek 3D
  2. Line spacing: jarak antar filament rart
  3. Base thicknes: Ketebalan (tinggi) bantalan filamen layer 1
  4. Base line width: Ketebalan (lebar) bantalan filamen layer 1
  5. Interface thicknes: Ketebalan (tinggi) bantalan filamen layer 2, sebagai pemisah base dengan objek 3D. Digunakan untuk memudahkan memisahkan bantalan base layer 1 dengan objek 3D. Gunakan tipis saja.
  6. Interface line width: Ketebalan (lebar) bantalan filamen layer 2
  7. Airgap: Jarak layer 2 terhadap dasar objek 3D
  8. Surface layer: jumlah layer bantalan untuk surface