The I2S_RX_SD_IN_DELAY parameter is used to configure the delay mode of the I2S (Inter-IC Sound) RX SD input signal. The delay mode of I2S Rx SD input signal. 0: bypass. 1: delay by pos edge. 2: delay by neg edge. 3: not used
PAstikan cek DRC dengan jarak minimal (track distance) 0.2mm. Aktifkan layer TOP atau Bottom sesuai yang diinginkan. Jika ingin mencetak layer bottom, klik Ikon Flip Board terlebih dahulu, agar tampilan bawah sebagaimana mestinya, atau tidak terbalik.
Pilih Menu File dan Pilih Export Image
Berikan nama file yang diinginkan dalam bentuk png. File PNG menyimpan informasi resolusi file, namun tidak dengan JPG.
Buka file PNG dengan Gimp atau photo editor lainnya. Pastikan jalur berwarna putih dan yang akan dihilangkan berwarna hitam
Pilih semua warna putih, select by color, lalu pilih growth selection 0.2mm dan tekan tombol delete untuk menghapus hasil seleksi. Ini diginakan karena laser memiliki dot 0,2mm.
Simpan file!
Buat New Layout dengan ukuran sesuai gambar di PNG, lihat width dan heightnya. Selanjutnya buka file PNG dan pastikan ukuran sesui dengan file PNG.
Lalukan Engraving dengan kecepatan 300 mm/s s.d 400 mm/s
Setelah pasang keduanya, buka CorelLaser. corel laser akan otomatis membuka CorelDraw dan pastikan muncul icon berikut di bagian pojok kanan atas CorelDraw
Jika tidak muncul icon-icon tersebut, berarti psang CorelLasernya Gagal, atau CorelDrawnya tidak didukung.
Cara pasang ektensi: Ekstrak file lalu taru di folder yang ditunjukkan di menu “Edit” – “Preferences” – “System”: “User extensions”
Jika pemasangan ektensi berhasil, maka buka InkScape dan pilih File -> Save As… (Ctrl+Shift+S) Jika di bagian pilihan Save as type ada pilihan LaserDraw (.lyz)
3. Seting mesin
Klik icon setting berikut: (pada CorelLaser atau LaserDraw)
Lalu setting seperti berikut (ini untuk mesin laser 40 x 60 cm, untuk ukuran lain sesuaikan petunjuk datasheet)
Kadang CH341A tidak terdeteksi, atau error di windows 11. Pasang ulang LaserDraw, maka driver akan terupdate dengan sendirinya.
4. Membuka file desain
Cukup buka file (.cdr) lewat CorelLaser atau CorelDraw. Pastikan satuan dalam ukuran milimeter (mm)
4.a. Jika menggunakan InksSpace, berikut cara membuka File CorelDraw (.cdr) di InkScape
Cukup buka file .cdr dengan InkScape, namun ukuran biasanya berubah. Maka, setelah file dibuka, buka XML-Editor lewat menu Edit (atau Ctrl+Shift+X). File cdr biasanya disimpan dalam satuan px, jadi ubahlah menjadi pt.
Biasanya kita di CorelDraw menggunakan satuan mm, maka pilih gambar dan ubah ukuran dengan bulatkan ke mm terdekat.
Ringkas ukuran halaman lewat menu File –> Document Properties (atau Ctrl+Shift+R). Ubah ukuran sesuai dengan mm terdekat.
4.b Jika filenya dalam format EPS, membuka File Encapsulated PostScript (.eps)
Untuk dipotong, pilih path atau object yang dipotong, lalu pilih Fill -> None, Stroke -> Flat Color gunakan warna Merah, Style -> Line, width <=0,2mm. Jika lebih dari 0,2mm maka akan dipotong 2 kali atau double cut.
Untuk digurat (engraving), pilih path atau object yang diukir, lalu pilih Fill -> None, Stroke -> Flat Color gunakan warna Biru, Style -> Line, width <=0,2mm. Jika lebih dari 0,2mm maka akan digurat 2 kali atau double cut. Jika ingin mengukir dalam betuk blok, isi object, pilih Fill -> Flatt dan gunakan warna biru.
5.a. Jika menggunakan CorelLaser (CorelDraw) cukup klik icon
Maka akan otomatis membuka LaserDraw dan masuk ke Engraving Manager
5.b. Jika menggunakan InkSpace
Simpan ke format LaserDraw (.zip) agar file tersimpan dalam bentuk .svg dan .lyz nya. Jika belum ada, pasang extensinya dulu!
Ekstrak file zip hasil penyimpanan, maka akan berisi 5 file.
File berformat .lyz dan file design dalam format .svg untuk dapat diedit lagi
Lalu buka file LYZ dengan LaserDRW, dan klik ikon
6. Setting Engraving Manager
Setelah Engraving manager terbuka maka perlu ditentukan beberapa parameter berikut:
Isikan Common parameter, di bagian Refer: menjadi TopRight. Hilangkan centang donotback.
Gerakkan cursor titik awal pojok kanan atas laser dengan mouse, atau isikan nilai Refer-X, misalnya jadi 10, refer-Y jadi 10. Jika kepala laser bergerak, maka mesin siap digunakan. Jika kepala laser tidak bergerak maka pastikan Doggle USB terpasang dan cabut pasang ulang USBnya.
Pilih bagian Style: Engraving –> untuk mengukir Cutting –> untuk memotong
Pilih bagian Speed: Untuk Engraving –> 100 mm/s s.d 450 mm/s Untuk Cutting –> 20 mm/s s.d 1 mm/s