Dalam bahasa Arab, “yawma” dan “yawmu” merupakan variasi dari kata “yawm,” yang berarti “hari.” Perbedaan di antara keduanya terletak pada penggunaan tata bahasanya:
Yawma (يَوْمَ) digunakan dalam kasus akusatif, yang sering kali menunjukkan objek kata kerja atau preposisi.
Yawmu (يَوْمُ) digunakan dalam kasus nominatif, yang biasanya menunjukkan subjek kalimat.
Misalnya:
Yawma al-Din (يَوْمَ الْقِيَامَةِ) berarti “Hari kiamat” dalam kasus akusatif atau menunjukkan objek.
Contoh: (يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ ٱلدِّينِ) Masuk ke dalam (nya) (di) Hari kiamat.
Yawmu al-Din (يَوْمُ الدِّينِ) berarti “Hari Kiamat” dalam bentuk nominatif atau menunjukkan subjek.
Contoh: (مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ) Apakah (yang dimaksud dengan) Hari kiamat